Lev
Vygotsky (1896 – 1934) lahir di Rusia pada tahun yang sama dengan kelahiran
Piaget, namun meninggal lebih muda ketimbang Piaget, yaitu dalam usia 37 tahun.
Lev Piaget percaya bahwa anak aktif dalam menyusun pengetahuan mereka.
Vygotsky memiliki
asumsi. Ada 3 klaim dalam inti pandangan Vygotsky (Tappan, 1998):
1.
Keahlian kognitif anak dapat dipahami
apabila dianalisis dan diintrepetasikan secara developmental. Menurutnya menggunakan pendekatan developmental berarti
memahami fungsi kognitif anak dengan memeriksa asal usulnya dan transformasinya
dari bentuk awal ke bentuk selanjutnya.
2.
Kemampuan
kognitif dimediasi dengan kata, bahasa, dan bentuk diskursus, yang berfungsi
sebagai alat psikologis untuk membantu dan mentransformasi aktivitas mental.
3.
Kemampuan kognitif berasal dari relasi
sosial dan dipengaruhi oleh latar belakang sosiokultural.
Di
dalam ketiga klaim dasar ini Vygotsky mengajukan gagasan yang unik dan kuat
tentang hubungan antara pembelajaran dan perkembangan. Ide ini secara khusus
merefleksikan pandangannya bahwa fungsi kognitif berasal situasi sosial. Salah satu
ide unik Vygotsky adalah konsepnya tentang zone
of proximal development.
Zone
of Proximal Development. Zone of Proximal Development (ZPD)
adalah istilah Vygotsky untuk serangkaian tugas yang terlalu sulit dikuasai
anak secara sendirian tetapi dapat dipelajari dari bantuan orang dewasa atau
anak yang lebih mampu. Batas bawah dari ZPD adalah tingkat problem yang dapat
dipecahkan oleh anak seorang diri, sedangkan batas atasnya adalah tingkat
tanggung jawab atau tugas tambahan yang dapat diterima anak dengan instruktur
yang mampu. Misalnya pada pengalaman saya ketika saya duduk dibangku kelas 3
SD, saya diberikan kado ulang tahun
berupa sepeda roda dua oleh orangtua saya sedangkan saya belum bisa
mengendarai sepeda sehingga orangtua saya baik bapak maupun mama terus
mengajari saya bersepeda roda dua hingga akhirnya saya dapat mengendarai sepeda
roda dua tanpa pengawasan dari kedua orangtua saya lagi.
Scaffolding.
Erat kaitannya dengan gagasan zone of proximal development adalah scaffolding,
sebuah teknik untuk mengubah level bantuan untuk belajar. Seorang guru atau sesama
murid yang lebih pandai mampu menyesuaikan jumlah bimbingan sesuai dengan
kinerja murid. Ketika tugas yang akan dipelajari si murid adalah tugas baru,
maka orang yang lebih ahli dapat menggunakan instruksi langsung. Saat kemampuan
si murid meningkat, maka semakin sedikit bimbingan yang diberikan. Misalnya ketika
saya diajarkan mengendarai sepeda motor oleh bapak saya, bapak saya pertama
kali mengajarkan saya men-starter motor, kemudian setelah saya mampu bapak
mengajarkan saya menggas motor secara perlahan, dan kemudian menaik-turunkan
perseneling motor. Bapak mengajari saya secara bertahap mulai dari tidak paham,
sedikit memahami, sampai kemudian saya dapat memahami bagaimana berkendara
sepeda motor.
Bahasa
dan Pemikiran. Vygotsky percaya bahwa anak-anak
menggunakan bahasa bukan hanya untuk komunikasi sosial, tetapi juga untuk
merencanakan, memonitor prilaku mereka dengan caranya sendiri. Penggunaan bahasa
untuk mengatur diri sendiri ini dinamakan “pembicaraan batin” (inner speech) atau “pembicaraan privat”
(private speech). Menurut Vygotsky
private speech adalah alat penting bagi pemikiran selama masa kanak-kanak (early childhood). Menurut Vygotsky,
ketika anak kecil berbicara kepada dirinya sendiri, mereka menggunakan bahasa
untuk mengatur prilaku mereka sendiri. Sama halnya ketika saya kecil dulu, saya
suka bermain boneka kertas (di daerah asal saya namanya pepean hihihi) nah, ketika
bermain pepean saya akan berbicara kepada diri saya sendiri seolah saya adalah
pepean tersebut dan saya akan mengeksplorasi imajinasi saya melalui prilaku
saya (seperti bergaya centil dan bertingkah dewasa).
Pendekatan
Vygotsky merupakan pendekatan
konstruktivis sosial, yang menekankan pada konteks sosial dari pembelajaran
dan bahwa pengetahuan dibangun dan dikonstruksi secara bersama.
Kelompok
1:
1.
Sri
Hasyuni (13-016) : Teori Bronfenbrenner
2.
Novita
Sari Lubis (13-022) : Teori Bronfenbrenner
3.
Agita
Nova Purba (13-044) : Teori Bronfenbrenner
4.
Lely
Febrina Rosa (13-100) : Teori Vygotsky
5.
Ice
Kristiana Sitohang (13-124) : Teori
Vygotsky
Tidak ada komentar:
Posting Komentar